Pembuatan
kipas angin USB
Menggunakan
Barang-Barang Elektronik Bekas
KARYA
TULIS
untuk
memenuhi tugas akhir tahun kelas XI
Oleh
:
Nama : Very Aulia Rahman
NIS : 7587
No/Kelas : 28/XI IPA 3
KEMENTERIAN AGAMA
MADRASAH
ALIYAH NEGERI 2 KUDUS
20011/2012
i
ABSTRAK
Penulisan karya ilmiah ini dimaksudkan untuk membuat
suatu inovasi baru dengan memanfaatkan barang elektronik bekas menjadi sebuah
barang yang dapat digunakan untuk kegiatan sehari-hari. Menambah wawasan orang
lain akan pentingnya barang-barang elektronika bekas yang bisa di sulap menjadi
sebuah hasil yang baru.
Bahan atau komponen-komponen yang digunakan yaitu
alat-alat elektronika seperti kaset cd bekas sebagai kipas, kabel USB, motor
dc, kabel, terminal kabel dan lain-lain.
Cara pembuatannya yaitu
dengan menggabungkan kipas dari kaset cd bekas dengan kabel usb dan sebagai
penggerak digunakan motor dc. Setelah semua sudah terpasang maka tancapkan usb
pada laptop atu komputer, maka dengan segera kipas dapat berputar dan
menghasilkan angin.
Dengan hal
tersebutkan penulis bermaksud miminimalisirkan sampah elektronik yang terbuang
sis-sia menjadi sebuah barang yang bisa digunakan orang seebagai sarana
pelengkap dalam kegiatan sehari-hari.
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Karya tulis ini dengan judul
“Pembuatan kipas angin USB
Menggunakan
Barang-Barang Elektronik Bekas” ini disetujui
dan disahkan pada,
hari :
tanggal :
Mengetahui,
Kepala MAN 2 Kudus, Guru
Pembimbing,
Drs. H. AH. RIF’AN, M. Ag. Mas Bukhori, M.P.Fis.
NIP 196612121992031004 NIP 196901121995121002
iii
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
Very Aulia Rahman
Kelas :
XI IPA 3
NIS :
7587
dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab, penulis menyatakan bahwa karya
ilmiah yang berjudul “ Pembuatan
kipas angin USB Menggunakan
Barang-Barang Elektronik Bekas” ini tidak berisi materi yang telah pernah ditulis oleh
orang lain atau diterbitkan. Demikian juga
karya ilmiah ini tidak berisi satupun pikiran-pikiran orang lain, kecuali
informasi yang terdapat dalam referensi yang dijadikan bahan rujukan.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan
sesungguhnya dan apabila pernyataan yang saya berikan tidak benar, saya akan
menanggung akibatnya.
Kudus, 16 Juni 2012
Pembuat pernyataan
Very Aulia Rahman
iv
MOTTO
DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
- Lihat
diri sendiri sebelum lihat orang lain
- Awal
yang baik untuk memulai adalah mulai
- Satu
tindakan lebih baik dari pada seribu perkataan
- Seseorang
akan mendapatkan sebuah pelajaran dari kesalahannya
PERSEMBAHAN
Karya
tulis ini saya persembahkan kepada kedua orang tua tercinta dan keluarga serta
guru pembimbing dan atas nama almamater.
v
KATA
PENGANTAR
Segala puji kehadirat Illahi
Rabbi yang telah melimpahkan segala Rahmat, Karunia, Hidayah dan Kasih Sayang-Nya,
sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan karya tulis ilmiah ini sesuai waktu
yang telah ditentukan. Kami menyadari bahwa tanpa arahan, dorongan, bantuan,
dan bimbingan dari berbagai pihak, karya tulis ilmiah ini tidak dapat terselesaikan
secara sempurna.
Karya tulis ilmiah ini disusun
dalam rangka persyaratan mengikuti ujian nasional. Dalam kesempatan kali ini perkenankanlah
kami mengucapkan terima kasih kepada,
1. Drs.
H. Ahmad Rif’an, M. Ag., selaku kepala Madrasah Aliyah Negeri 2 Kudus,
2. Ibu
dan ayah tercinta kami yang telah mendidik kami hingga saat ini,
3. Mas
Bukhori, M.P.Fis. selaku pembimbing penulisan karya tulis ilmiah ini,
4. Tenaga
pendidik dan Kependidikan Madrasah Aliyah Negeri 2 Kudus yang telah memberi bantuan,
baik secara langsung maupun tidak langsung,
5. Rekan-rekan
siswa Madrasah Aliyah Negeri 2 Kudus yang telah memberi dorongan dalam penulisan
karya tulis ini,
6. Serta
pihak-pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.
Demikian pula dengan karya
tulis ilmiah yang telah kami susun semaksimal mungkin. Namun demikian, karya tulis
ilmiah ini masihlah memiliki berbagai kekurangan. Untuk itu, saran dan kritik
yang membangun sangat kami perlukan untuk penulisan karya tulis ilmiah selanjutnya.
vi
Semoga karya tulis ilmiah
ini dapat berguna bagi pembaca dan khususnya berguna bagi dunia kependidikan serta
dalam upaya peningkatan sumber daya manusia pada umumnya.
Amin.
Kudus,
16 Juni 2012
Penulis
vi
DAFTAR
ISI
HALAMAN
JUDUL............................................................................................. i
ABSTRAKSI........................................................................................................ ii
LEMBAR
PENGESAHAN................................................................................... iii
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS.......................................................... iv
MOTTO
DAN PERSEMBAHAN......................................................................... v
KATA
PENGANTAR........................................................................................... vi
DAFTAR
ISI......................................................................................................... vii
BAB
I, PENDAHULUAN..................................................................................... 1
A. Latar
Belakang Masalah............................................................................. 1
B. Rumusan
Masalah...................................................................................... 1
C. Tujuan
Penelitian........................................................................................ 1
D. Manfaat
Penelitian...................................................................................... 1
E. Sistematika
Penulisan.................................................................................. 2
BAB
II, KAJIAN PUSTAKA............................................................................... 3
A. Kipas
Angin............................................................................................... 3
B. USB.......................................................................................................... 4
C. Bahan
yang digunakan................................................................................ 5
1)
Kabel USB.................................................................................... 5
2)
Motor Dc....................................................................................... 6
3)
Kabel............................................................................................. 7
4)
Terminal Kabel............................................................................... 10
5)
Cd Bekas....................................................................................... 10
6)
Selongsong dari
Bekas Tisu atau Pipa pvc....................................... 10
7)
Gabus Bekas
Tutup Botol............................................................... 10
D. Alat-alat
yang digunakan............................................................................. 11
BAB
III, METODE PENELITIAN ....................................................................... 12
A. Pendekatan
Penulisan................................................................................. 12
vii
B. Sumber
Penulisan....................................................................................... 12
C.
Sasaran Penulisan....................................................................................... 12
D. Tahapan
Penulisan...................................................................................... 12
BAB
IV, PEMBAHASAN ................................................................................... 13
A. Langkah
Pembuatan Kipas Angin usb......................................................... 13
BAB
V, PENUTUP............................................................................................... 14
A. Simpulan.................................................................................................... 14
B. Saran......................................................................................................... 14
DAFTAR
PUSTAKA............................................................................................ 16
LAMPIRAN
viii
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Inovasi di dalam teknologi
telekomunikasi berkembang dengan cepat dan selaras dengan perkembangan
karakteristik masyarakat modern yang memiliki mobilitas tinggi, mencari layanan
yang fleksibel, serba mudah dan memuaskan serta mengejar efisiensi di segala
aspek.
Kebutuhan akan teknologi sangatlah
berpengaruh terhadap kenyamanan hidup manusia yang selalu ingin mendapatkan
barang yang baik tanpa melihat harga. Setelah dirasa barang tersebut sudah
tidak bisa dipakai lagi mereka membuang barang tersebut tanpa berpikir bahwa
bekas dari apa yang mereka gunakan itu bisa dijadikan suatu hal yang baru dan
tanpa adanya biaya yang akan menguras kantong mereka.
Akan tetapi bagi mayarakat kota atau
yang tergolong kaum mampu, tidak akan peduli tentang hal tersebut. Mereka lebih
menyukai hal yang instan dan tidak merepotkan. Sebenarnya kita bisa membuat itu
dengan mudah dan praktis. Untuk itu dalam karya ilmiah ini, saya akan mencoba
membuat Kipas Angin USB menggunakan
barang-barang elektronik bekas.
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana
cara membuat Kipas Angin USB?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun
tujuan yang ingin dicapai dari pengerjaan karya tulis ilmiah ini adalah
mengetahui dan mampu membuat Kipas Angin
USB.
1.4 Manfaat Penelitian
a. Alat
ini digunakan untuk menghasilkan udara segar dalam bentuk yang sederhana.
b.
Menambah
pengetahuan akan macam-macam inovasi alat elektronik.
1
1.5
Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan karya ilmiah ini, pembahasan
mengenai sistem alat
yang dibuat dibagi menjadi lima bab dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Mendiskipsikan tentang latar belakang permasalahan,
tujuan, ruang lingkup, metode penelitian yang dipakai, sistematika penulisan,
serta relevansi.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Berisi penjelasan dasar teori mengenai konsep yang
digunakan dalam pembuatan Kipas Angin USB ini.
BAB III METODE PENELITIAN
Mendiskripsikan
tentang pendekatan penulisan, sumber penulisan, sasaran penulisan, dan tahapan
penulisan.
BAB IV PEMBAHASAN
Akan di bahas secara detail mengenai perancangan
kipas, kabel dan usb sehingga menjadi kipas angin usb.
BAB V PENUTUP
Berisi kesimpulan yang diperoleh dari pembuatan
karya tulis ilmiah dan saran-saran untuk pengembangannya.
DAFTAR PUSTAKA
Pada bagian ini akan dipaparkan tentang
sumber-sumber literatur yang digunakan dalam pembuatan karya tulis ilmiah ini.
2
BAB
II
TINJAUAN
PUSTAKA
2.1
Kipas Angin
Kipas angin dipergunakan untuk menghasilkan angin. Fungsi yang
umum adalah untuk
pendingin udara,
penyegar udara,
ventilasi (exhaust fan), pengering (umumnya memakai
komponen penghasil panas). Kipas angin juga ditemukan di mesin penyedot debu
dan berbagai ornamen untuk
dekorasi ruangan.
Kipas angin
secara umum dibedakan atas kipas angin tradisional antara lain kipas angin
tangan dan kipas angin listrik yang digerakkan menggunakan tenaga listrik.
Perkembangan
kipas angin semakin bervariasi baik dari segi ukuran, penempatan posisi, serta
fungsi. Ukuran kipas angin mulai kipas angin mini (Kipas angin listrik yang
dipegang tangan menggunakan energi baterai), kipas angin Kipas angin digunakan
juga di dalam Unit CPU komputer seperti kipas angin untuk mendinginkan
processor, kartu grafis, power supply dan Cassing. Kipas angin tersebut
berfungsi untuk menjaga suhu udara agar tidak melewati batas suhu yang di
tetapkan. Kipas angin juga dipasang pada alas atau tatakan Laptop untuk
menghantarkan udara dan membantu kipas laptop dalam mendinginkan suhu laptop
tersebut.
Kipas angin
dapat dikontrol kecepatan hembusan dengan 3 cara yaitu menggunakan pemutar,
tali penarik serta remote control. Perputaran baling-baling kipas angin dibagi
dua yaitu
centrifugal
(Angin mengalir searah dengan poros kipas) dan Axial (Angin mengalir secara
pararel dengan poros kipas).
3
2.2
USB
Bus Beruntut Semesta (USB) (bahasa
inggris: Universal Serial Bus) adalah standar bus serial untuk perangkat
penghubung, biasanya kepada komputer namun juga digunakan di peralatan lainnya
seperti konsol permainan, ponsel dan PDA.
Sistem USB mempunyai desain yang asimetris, yang terdiri
dari pengontrol host dan beberapa peralatan terhubung yang berbentuk pohon dengan
menggunakan peralatan hub yang khusus.
Desain USB ditujukan untuk menghilangkan perlunya penambahan
expansion card ke ISA komputer atau bus PCI, dan memperbaiki kemampuan plug-and-play
(pasang-dan-mainkan) dengan memperbolehkan peralatan-peralatan ditukar atau
ditambah ke sistem tanpa perlu mereboot komputer. Ketika USB dipasang, ia
langsung dikenal sistem komputer dan memroses device driver yang diperlukan
untuk menjalankannya.
USB dapat menghubungkan peralatan tambahan komputer seperti
mouse, keyboard, pemindai gambar, kamera digital, printer, hardisk dan komponen
networking. USB kini telah menjadi standar bagi peralatan multimedia seperti pemindai
gambar dan kamera digital.
Versi terbaru (hingga Januari 2005) USB adalah versi 2.0.
Perbedaan paling mencolok antara versi baru dan lama adalah kecepatan transfer
yang jauh meningkat. Kecepatan transfer data USB dibagi menjadi tiga, antara
lain:
- High
speed data dengan frekuensi clock 480.00Mb/s dan tolerasi pensinyalan data
pada ± 500ppm.
- Full
speed data dengan frekuensi clock 12.000Mb/s dan tolerasi pensinyalan data
pada ±0.25% atau 2,500ppm.
- Low
speed data dengan frekuensi clock 1.50Mb/s dan tolerasi pensinyalan data
pada ±1.5% atau 15,000ppm.
Konektor
USB (Tipe A dan B) Konektor USB Tipe A
2.3 Bahan yang digunakan
1. Kabel USB
Hampir setiap orang tentu mengenal dan menggunakan Universal
Serial Bus atau lebih dikenal dengan sebutan USB. Definisi USB sendiri
adalah cara komunikasi antara peralatan dengan Host Controller(biasanya PC).

5
USB ini sering dijumpai pada printer, komputer, scanner, handphone,
mouse, kamera digital, flash drive, dsb. Sebelum ada USB, lebih dulu dikenal
port serial dan parallel. Namun untuk saat ini, port USB telah menjadi port
komunikasi yang standar.
Kabel computer USB , bisa anda
dapatkan ditoko komputer atau bekas kabel printer USB, atau bisa bisa juga
kabel tambahan jika kita beli USB flashdisk.
2. Motor DC
Motor
listrik merupakan perangkat elektromagnetis yang mengubah energi listrik
menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini digunakan untuk, misalnya memutar impeller pompa, fan atau blower,
menggerakan kompresor, mengangkat bahan,dll. Motor listrik digunakan juga di rumah (mixer, bor listrik, fan angin) dan di industri. Motor listrik kadangkala disebut “kuda
kerja” nya industri sebab diperkirakan bahwa motor-motor menggunakan sekitar
70% beban listrik total di industri.
Motor
DC memerlukan suplai tegangan yang searah pada kumparan medan untuk diubah
menjadi energi mekanik. Kumparan medan pada motor dc disebut stator (bagian
yang tidak berputar) dan kumparan jangkar disebut rotor (bagian yang berputar).
Jika terjadi putaran pada kumparan jangkar dalam pada medan magnet, maka akan
timbul tegangan (GGL) yang berubah-ubah arah pada setiap setengah putaran,
sehingga merupakan tegangan bolak-balik. Prinsip kerja dari arus searah adalah
membalik phasa tegangan dari gelombang yang mempunyai nilai positif dengan
menggunakan komutator, dengan demikian arus yang berbalik arah dengan kumparan
jangkar yang berputar dalam medan magnet. Bentuk motor paling sederhana
memiliki kumparan satu lilitan yang bisa berputar bebas di antara kutub-kutub
magnet permanen.
6

Gambar
1. Motor D.C Sederhana
Catu tegangan dc dari baterai menuju ke lilitan
melalui sikat yang menyentuh komutator, dua segmen yang terhubung dengan dua
ujung lilitan. Kumparan satu lilitan pada gambar di atas disebut angker dinamo.
Angker dinamo adalah sebutan untuk komponen yang berputar di antara medan
magnet.
3. Kabel
Kabel
dalam bahasa Inggris disebut cable merupakan sebuah alat yang
digunakan untuk mentransmisikan sinyal dari satu tempat ke tempat lain

Kabel mulai
ditemukan saat manusia membutuhkan sebuah alat yang berguna untuk
7
menghubungkan
suatu perangkat dengan perangkat lain, dan ditemukan pada awal 1400an. Proses
penemuan kabel ini tidak sama antara satu jenis kabel dengan kabel lainnya.
Penemuan kabel tembaga membutuhkan proses yang paling lama dibanding kabel yang
lain, hingga akhirnya berhasil ditemukan sebuah telepon. Penemuan kabel
koaksial mengikuti penemuan kabel tembaga. Baru-baru ini, kabel koaksial telah
disempurnakan kembali dengan penemuan kabel serat optik yang sangat tipis dan
mampu mentransmisikan sinyal cahaya.
a. Kabel
tembaga
Salah
satu jenis kabel tembaga
Kabel tembaga terbagi
atas UTP (Unshielded Twisted Pair) dan STP (Shielded Twisted Pair).
Perbedaan dari keduanya adalah adanya pelindung dan tidak adanya pelindung pada
bagian inti konduktornya. Kabel UTP
terdiri dari 4 pasang kabel dengan jalinan yang berbeda-beda tiap incinya.
Semakin rapat jalinan tersebut, tingkat transimisi dan harganya semakin tinggi.
Kabel UTP ini menggunakan konektor RJ-45 yang biasa digunakan untukEthernet, ISDN,
atau sambungan telepon. Dengan kabel
UTP, kita dapat mengirimkan data lebih banyak dibandingkan LAN.
Sedangkan, kabel STP terdiri dari sepasang kabel yang
dilindungi oleh timah, dan masing-masing kabel tersebut dibungkus oleh
pelindung.
b. Kabel
koaksial
8
Jenis
kabel koaksial
Kabel koaksial ditemukan oleh Oliver Heaviside.
Merupakan kabel yang terdiri dari dua buah konduktor, yaitu terletak di tengah
yang terbuat dari tembaga keras yang dilapisi dengan isolator dan melingkar di luar isolator
pertama dan tertutup oleh isolator luar. Kabel koaksial memiliki 3 bagian
utama, yakni pelindung luar, pelindung berupa anyaman tembaga, dan isolator
plastik.
Kabel koaksial memiliki
kapasitas pita lebar (bandwidth) 10 Mbps dan kapasitas node 30 node. Kabel
koaksial sering dipakai sebagai jalur transmisi untuk frekuensi sinyal radio.
Beberapa jenis kabel koaksial, yaitu:
- Kabel
coaxial RG-62A/U : merupakan kabel berwarna hitam dengan inti berupa
kabel serabut. Ukuran kabel ini kurang lebih 0.25 inch (6 mm).
- Thin
coaxial cable:
merupakan kabel koaksial berdiameter rata-rata 5mm yang berwarna gelap dan
banyak digunakan dikalangan radio amatir.
- Thick
coaxial cable:
merupakan kabel berdiameter rata-rata 12mm dan sering dikenal sebagai yellow
cable.
c. Kabel
serat optic
9
Kabel
Serat Optik
Kabel serat optik merupakan sebuah kabel yang terbuat dari kaca
atau plastic yang berfungsi untuk mentransmisikan sinyal cahaya. Kabel serat
optik berukuran sangat tipis dan berdiameter sehelai rambut manusia yang saat
ini paling banyak digunakan sebagai media transimisi dalam teknologi komunikasi
modern.
Bagian-bagian utama serat optik tersebut adalah bagian inti
tempat merambatnya gelombang cahaya, lapisan selimut yang mengelilingi bagian
inti dengan indeks bias yang lebih kecil, dan lapisan jake yang
melindungi bagian inti dan selimut dengan plastik yang elastis. Komponen utama
sistem serat optik terdiri dari transmitter (Laser Diode dan Laser
Emmiting Diode), information channel yang berupa serat optik, dan receiver.
4.
Terminal Kabel
![]() |
Terminal Kabel
5.
CD
bekas
10

6.
Selongsong
dari bekas tisu atau pipa pvc

7.
Gabus
bekas tutup botol

2.4 Alat-alat
1. Lem
2. Obeng
3. Gunting
4. Lilin
5. Kawat
atau tusuk gigi
11
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1.
Pendekatan Penulisan
Dalam
penulisan karya tulis ini, penulis menggunakan pendekatan deskriptif
berdasarkan kajian pustaka yang relevan. Pemilihan pendekatan deskriptif ini
dapat memberikan gambaran secara jelas dan cermat mengenai obyek kajian.
3.2.
Sumber Penulisan
Metode
pengumpulan data yang digunakan adalah melalui literature atau kepustakaan.
Metode ini dilakukan dengan cara mencari referensi dari internet yang
berhubungan dengan materi.
3.3.
Sasaran Penulisan
Sasaran penulisan gagasan tulis ini yaitu masyarakat
mengenal dan mencoba membuat Kipas Angin USB ini.
3.4.
Tahapan Penulisan
Dalam
penyusunan karya tulis ini, tahapan yang digunakan ialah metode pengumpulan
data digunakan adalah melalui literature atau kepustakaan yaitu mengumpulkan
bahan dari literature yang sesuai dengan permasalahan, kemudian dipakai sebagai
teori pendukung. Data yang terkumpul kemudian diolah dan dianalisis dengan
menggunakan pendekatan teoritik dan deskriptif berdasarkan pendapat beberapa
ahli dari hasil studi pustaka.
12
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Langkah penelitan
melalui tahapan kerja sebagai berikut:
Membuat
8 garis pada CD, lalu gunting cd sesuai pola. Panaskan diatas lilin, sambil
digoyang-goyang dan dipuntir. Lubangi tutup botol dengan kawat. Kupas kabel
USB, dan potong kabel warna hijau dan putih, sehingga yang tersisa hanya kabel
merah dan hitam. Kabel merah ini adalah (+5V) dan hitam itu ground (0V).
Pasang
kabel merah dan hitam tersebut kedalam terminal kabel. Masukkan kedalam
selongsong dan pasang kabel. Hubungkan dengan motor DC, ingat kabel warna merah
ke positif (+5V) dan yang hitam ke GND (ground). Tempelkan dengan lem ke CD
sebagai dudukan. Kemudian pasang kipasnya. Hubungkan kabel usb ke komputer,
selesai.
13
BAB V
PENUTUP
A.
Simpulan
1. Pembuatan kipas
angin usb dapat dibuat menggunakan alat-alat elektronik bekas.
2. Motor dc di gerakkan
melalui energi dari kabel usb yang disambungkan ke komputer, dan motor dc mampu
menggerakkan kipas.
B.
Saran
Untuk penelitian selanjutnya dapat mengkaji lebih lanjut tentang
bahan dan alat yang bervariasi. Selain itu, perlu penelitian apakah kabel usb
dapat diterapkan pada aplikasi yang lain? Dalam melakukan penelitian yang
selanjutnya, diharapkan mampu mengkombinasikan antara hasil penelitian yang
lama dengan hasil yang terbaru.
14
DAFTAR
PUSTAKA
Kangtantan. 2008. Membuat Kipas Angin USB.
http://www.kerjainsendiri.com/2008/12/membuat-kipas-angin-usb.html
Purnama, Aditya. 2012. Membuat Kipas Angin USB
http://aditya-purnama.blogspot.com/2012/01/membuat-kipas-angin-usb.html
15
LAMPIRAN




0 komentar:
Posting Komentar