Assalamu'alaikum wr. wb
Sesuai dengan story wa kemarin, pada tulisan ini saya akan membahas sedikit tentang anak-anak.
Masa anak-anak adalah masa yang sangat menyenangkan, masa dimana seakan permasalahan hidup terbesar adalah PR Matematika dan uang jajan habis gak bisa beli es dong hahaha. Setiap hari setelah jam-jam sekolah umumnya akan dihabiskan dengan bermain bersama teman-teman. Mungkin agak sedikit berbeda anak-anak zaman dulu dengan zaman sekarang.
Kalau dulu belum pada megang hp, mainannya pun masih tradisional pakai peralatan seadanya, kalau punya duit mentok paling main ke rental PS1. Kalau gapunya duit ya minimal bisa ikut nonton temen yang lain main PS, sama-sama serunya kok hihi. Kalau anak-anak sekarang kan sudah beda. Rata-rata anak sd sudah pada minta dibelikan hp. Buat apa? ya buat mabar dong sama teman-teman. Masak iya cuma bengong aja, kasian deh wkwk
Selain itu, masa anak-anak juga masa dimana rasa ingin tahunya sangat tinggi. Mungkin dulu waktu kita kecil. ada beberapa pertanyaan aneh yang kita tanyakan kepada orang tua kita, guru, teman dan orang dewasa lainnya. Smapai-sampai membuat mereka kebingungan menjawabnya. Kalau dipikir pikir, yang sulit adalah bukan serta merta pertanyaannya, akan tetapi jawaban untuk memahamkan si penanya yaitu anak-anak tersebut agar bisa memahami jawaban. Nah loh, lalu gimana ya itu?
Saya masih ingat, dulu waktu kecil pernah menanyakan hal-hal aneh kepada orang dewasa. Saya merasa kecewa, karena respon mereka malah menghiraukan, malah menanyakan balik, "takok opo leh, takok aneh-aneh ae, mboh wis pikirin dewe" hahaha kurang lebih seperti itu. Kemudian 15 tahun telah berlalu, saya mengingat kembali beberapa pertanyaan yang saya ajukan, dan pastinya saya sekarang sudah menemukan jawabannya sambil ngakak ngakak. Nah berikut, ada pertanyaan titipan dari teman-teman waktu kecil mereka, yang dulu mereka belum menemukan jawabannya ahaha saake rak dianggep rek :
1. Apakah orang dewasa lebih baik dari pada anak-anak?
Fenomenanya yang mungkin terjadi waktu kita masih anak-anak adalah pasti ketika ada suatu obrolan dan anak-anak ikut ngomong, padahal obrolan ringan, kebanyakan pasti tidak ada yang menanggapi. Parahnya bahkan ada yang memarahi, katanya tidak sopan. Kemudian ketika anak-anak ingin ikut bermain dengan kakak kelasnya, pasti mereka bilang kamu masih kecil, gak boleh ikut-ikutan main ini main itu.
Kemudian saat dalam permainan sepak bola, ketika ada bola yang kena jendela rumah orang, bola jebur ke kali, pasti yang paling kecil anak-anak disuruh untuk bertanggung jawab meskipun bukan ia pelakunya. Jadi sebetulnya apakah perbedaan baik buruknya anak-anak dan dewasa sejauh itu ya? hahaha jadi beberapa tindakan orang dewasa akan menjadi contoh anak-anak yang melihat. Dengan rasa bangga dan menggap hal tersebut sudah sangat baik dan keren hihi
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mungkin bisa seperti ini, hanya contoh :
Jangan ajarkan kepada anak-anak bahwa "anak-anak" adalah antonim dari "orang dewasa". Jika anak-anak sudah diajarkan hal tersebut, maka mereka akan beranggapan bahwa orang dewasa jauh lebih baik. Sebaiknya bilang saja, orang dewasa hanya berbeda , tidak lebih baik dan tidak lebih buruk. Bahwa mereka orang dewasa juga awalnya anak-anak seperti dirimu sekarang.
Orang dewasa juga bisa saja baik dan buruk, ramah dan jutek atau lainnya. Jadi tidak bisa hanya karena mereka orang dewasa maka anak-anak harus mempercayai, mengikuti dan membenarkannya.
2. Mengapa saya adalah saya?
Meskipun ujaran kalimat tanyanya tidak persis seperti itu, tetapi maksudnya adalah sama. Pertanyaan ini muncul ketika anak-anak pertama kali menghadapi masalah identitas pribadi. Kita menanyakan kepada orang tua, teman, dan orang dewasa lainnya kenapa kita begini, kondisi kita begini dan lainnya. Biasanya sering berhubungan dengan penampilan, kepribadian, dan kebiasaan.
Misalnya dulu waktu anak-anak, maaf, kok kurus terus yaa, sudah banyak makan tapi kok gak bisa gemuk ya. Sudah pakai bedak pakai sabun macem-macem kok masih item ya. Sudah belajar terus tapi kok gampang lupa dan nilai ulangan bisa jeblok ya? Saya kini kenapa ta??
Untuk menjawab pertanyaan, mungkin bisa seperti ini, hanya contoh :
Cobalah untuk menjelaskan bahwa setiap manusia itu unik. Kita
mendapatkan fitur wajah dari orang tua kita. Kepribadian kita terbentuk
di rumah, di taman kanak-kanak, dan di sekolah. Seseorang juga bisa
mengadopsi beberapa kebiasaan mereka dari teman mereka. Jadi, pada
dasarnya, segala sesuatu yang kita lihat dan dengarkan akan membekas.
Seorang anak harus menyadari bahwa beberapa orang mungkin saja terlihat
sama, beberapa memiliki banyak kesamaan, namun tidak ada 2 orang yang
benar-benar identik.begitu yaa hihi
3. Mengapa si anu membenci saya? apa salah saya?
Kasus perbullyan memang sudah menjadi budaya pergaulan di masa anak-anak maupun orang dewasa. Entah memanggil teman dengan sebutan orangtuanya, atau mungkin memanggil teman dengan keadaan fisiknya. Ya begitulah, tetapi zaman dulu tidak seekstrim sekarang yang mana lebih mengarah pada kekerasaan.
ketika seorang anak yang dilingkungan rumah selalu diperlakukan baik oleh orang tuanya, kemudian saat bergaul dengan teman-temannya dia dipanggil bodoh, jelek dan lain-lain tentu itu bukan hal yang biasa baginya. Tidak tau salah apa malah dijadikan musuh, dijauhi, bahkan tak ada angin tak ada hujan mau diajak berantem hahaha. Sebenarnya salah saya loh apa ta?
Untuk menjawab hal tersebut, mungkin bisa seperti ini, hanya contoh :
Cobalah menjelaskan kepada anak-anak bahwa tidak apa-apa jika orang
tidak saling menyukai. Wajar saja, sama seperti dia suka es krim vanilla
sementara orang lain lebih menyukai es krim cokelat. Anak-anak harus mengerti
bahwa jika seseorang tidak menyukai dia, hal itu tidak serta-merta
membuat dirinya menjadi orang yang buruk. Bisa jadi cuma sensasi wkwk bercanda.
Kemudian pesan saya, saat kita ditanya oleh anak-anak, seaneh apapun pertanyaannya, tolong jangan abaikan. Mereka lagi dimasanya, memang begitu. Kognitif mereka sedang berkembang, jawab dengan jawaban yang mudah diapahami oleh mereka. Bisa jadi jawaban kita menentukan pribadi mereka di masa depan lohh kayak entuk pencerahan ngono kui wkwk ganjaran lurdd
uwis yaa hhaha sebetulnya masih ada beberapa pertanyaan lagi titipan dari teman, karena sudah banyak yang ditulis, ya capek dan agak malas juga. Untuk pertanyaan selanjutnya disimpan dulu dan akan dilanjutkan pada pembahasan berikutnya insyaallah nek ora males hahaha harap maklum. Semoga bermanfaat.
Wassalamu'alaikum wrb. wb